Minggu, 16 Mei 2010

hampir menjadi batu

Hampir menjadi batu...mungkin itu yang terjadi padaku kini, tapi itulah memang yang harus aku terima karena itu sudah keputusan yang aku ambil. Baik buruknya sudah membuat aku terbiasa bahkan membuat aku seperti batu, kebal akan apapun. Dulu, aku yang sangat sensitif tak bisa menerima sedikit saja yang berbau kasar, tetapi sekarang aku harus bisa dan aku harus terima. Karena apa aku lakukan ini? aku sendiri masih mencari alasan yang akurat.

aku sudah tak hiraukan lagi sakit yang sering datang tiba2...bukan sakit secara fisik, tapi sakit yang datang ke hati ini. Kamar mandilah yang akhirnya menjadi teman curhatku.

Aku memiliki pegangan, tapi aku tidak yakin apakah peganganku itu kuat menyanggaku. terkadang, aku sedikit berpegangan padanya saja, dia sudah terhuyung-huyung dan malah membuatku menjauh. Dia tak kuat untuk menyanggaku. bahkan terkadang dia masuk kembali ke lubang induknya. Aku hanya bisa terdiam...menangis...dan kuat kembali. Seperti itulah seterusnya...dan seterusnya.

aku harus menjadi batu mulai sekarang yang kuat menerima apapun..karena aku sendiri.

bentakan2 itu mah hanya masalah kecil..mungkin nanti aku akan mendapati yang lebih heboh lagi. aku harus kuat dan menjadi batu mulai sekarang..tapi cuma satu pintaku, kamar mandi masih selalu menjadi teman terbaikku.


0 komentar: